Langit retak tanpa suara
Angin gugur mengeja rahasia
Pasir menari tertinggal jejak samar
Gemuruh di dada suara di kejauhan
Kabut tak kunjung jernih
Dahan merunduk menahan angin
Akar terbenam memeluk tanah asing
Terik siang menelusuri gelap
Dua langkah maju satu hilang dalam sunyi
Bayang-bayang bermain di pucuk ranting
Gundah terhimpit di antara helaan napas
Rintik embun di ujung malam
Rasa asing mengintip dari balik tirai
Getar dalam hati mencari kata
Tiap kebingungan melukis cahaya
Pada ujung lelah puncak bukit
Cahaya menyembul dari rahim gelap
Langkah ragu berbuah arah
Jalan berliku menemukan tepi
Ketidaktahuan berbisik halus
Menerka-nerka di balik wajah malam
Bahwa tiap simpang adalah tanya
Apa setiap tanya berpeluk dengan jawab
