Bersua di ujung pagi
Dibalik kabut terbungkus misteri
Binar matamu, sajak yang tidak tuntas
Diksi yang mengalir di tepian kelopak
Nakal megamu mekar
Tapi tak terlihat
Seperti angin musim gugur
Menyelinap di antara jemari waktu
Menggugurkan rimbun dedaunan
Di balik tirai yang kau pilih
Tersimpan rahasia kerlingmu
Mewarnai hari dengan lembut
Hingga jingga masih terkenang
Di tengah malam bercengkrama diam-diam
Tersesat di pusara rindu
Hanya mengeja lekuk senyummu
Menjadi bait di ujung tinta
Di atas kertas yang rapuh
Di bawah langit yang tak pernah tenang
Tersembunyi di balik tabir hitam, ... Hati yang sepi ...
Tersesat di Pusara Rindu
Serpihan acak merayap di batas logika dan absurditas, paradoks pencatat kata, menggugat batas nalar dan rasa, eksplorasi tanpa definisi. Tanpa janji bahagia, juga bukan putus asa. Tak perlu jawaban, …