Langit merangkai biru di batas senja
Di ujung waktu, kutemukan bayang di setiap hela
Di antara awan yang enggan melupa
Ada rindu yang menjelma menjadi doa
Di tepi cakrawala, bintang enggan memejam
Sebiru langit yang terselimut kenang
Di antara angin yang lirih membisikkan nama
Melukis wajah di lengkung senja yang tenang
Aku dan biru ini, saling mendengar
Tanpa kata, tanpa suara
Hanya isyarat rindu yang mengalir
Menelusuri lorong hati yang tak pernah pudar.
Ada tersirat di balik segala warna
Tersenyum, seperti senja yang enggan pergi
Meski langit ini perlahan menutup mata
Rindu takkan pernah layu, tak pernah berhenti
Menanti di setiap senja yang biru
Pada angin yang menyapa
Pada rindu yang tak pernah padam
Kembali menjejak di langit hati
Menghiasi setiap senja yang biru
Senja Biru Merindu
Serpihan acak merayap di batas logika dan absurditas, paradoks pencatat kata, menggugat batas nalar dan rasa, eksplorasi tanpa definisi. Tanpa janji bahagia, juga bukan putus asa. Tak perlu jawaban, …