Gema Sepi Tepi Mimpi
Hening menyusup kian dalam
Rerumputan basah terlilit kabut
Terpejam mata lamunkan mimpi
Kerlip bintang di balik tirai malam
Bersua bayang tersenyum serupa angan
Melayang terjebak waktu, terasa terhenti
Cahaya purnama, saksi rindu tanpa suara
Riuh tawa yang menggema dalam jiwa
Pagi menggeliat menyapa dingin embun
Serpihan mimpi terurai hilang jejak
Raga menggigil merintih terikat
Menunggu suara angin kembali
Sendiri termangu tertinggal pada batas
Sebuah ruang tanpa nama dan tujuan
Kembali memeluk sunyi
Lirih setia dalam kesendirian
Serpihan acak merayap di batas logika dan absurditas, paradoks pencatat kata, menggugat batas nalar dan rasa, eksplorasi tanpa definisi. Tanpa janji bahagia, juga bukan putus asa. Tak perlu jawaban, …
