Eksplorasi Tanpa Definisi | Runtahgila

Fana Dalam Aura

Dalam kilau senyap, bayang-bayang memintal rahasia
Menari di balik tirai malam, memeluk kilatan angan
Serpihan waktu terurai di sela tawa lembut
Menyulam kisah dalam gulungan fajar yang mendesah

Pendar cahaya matamu, cawan penuh misteri
Membius gemuruh sanubari, menggema tanpa suara
Seuntai senyum membias di langit-langit khayalan
Merangkai semesta dalam titik-titik harapan

Langkahmu melukis jejak di halaman kenangan
Setiap detik berbisik, merayu dalam diam
Gemericik angin membawa aroma cendana
Menelisik di celah waktu, memanggil nama yang tersimpan

Engkau, puisi dalam diam, nada dalam senandung
Menggugah hasrat dalam ritme semesta
Keabadian terpahat di wajah tanpa cela
Mengiringi nafas yang berlari mengejar harapan

Di bawah sinar bulan, di tengah kerlip bintang
Terhampar rindu dalam guratan malam
Setiap denting waktu mengabarkan pesona
Menyentuh mimpi yang terlindung dalam bisikan senja

Begitulah, dalam lelah dan renjana
Engkau terukir di kanvas kehidupan
Tiada kata, tiada suara, hanya rasa
Menggugah dalam fana, mengabadi dalam cerita

Serpihan acak merayap di batas logika dan absurditas, paradoks pencatat kata, menggugat batas nalar dan rasa, eksplorasi tanpa definisi. Tanpa janji bahagia, juga bukan putus asa. Tak perlu jawaban, …

Post a Comment

runtahgila Welcome to WhatsApp
Howdy ?
Type here...