Di balik kabut, langit membiru
Bayang malam bergetar lembut
Menyusun kisah di celah waktu
Di antara bintang, rindu meluruh
Bayang biru, dingin menyentuh
Mengukir hati dalam sepi
Di jendela gelap, bentuk bersujud
Menari di dalam mimpi
Keheningan membungkus bumi
Menghias malam dengan harapan
Warna biru, dalam kelam yang hening
Menghadirkan rasa yang samar
Dalam remang, terukir ceritera
Tentang kasih yang tak terungkap
Siluet biru, penanda rasa
Dalam sunyi, rasa terjaga
Di ujung malam, fajar menanti
Bayang biru memudar lembut
Namun di setiap retakan, harapan terpatri
Menghadapi hari, hati tak surut
Melankolia Biru
Serpihan acak merayap di batas logika dan absurditas, paradoks pencatat kata, menggugat batas nalar dan rasa, eksplorasi tanpa definisi. Tanpa janji bahagia, juga bukan putus asa. Tak perlu jawaban, …