Senja jatuh perlahan di ujung mata
Embun bercengkerama di dedaunan sunyi
Seperti hatiku yang menanti
Tanpa suara, tanpa kata
Angin membawa cerita
Dari ujung rindu yang tak terucap
Dalam heningnya malam
Tanpa rembulan tanpa bintang-bintang
Kita hanya bayang-bayang
Yang tak pernah hilang meski senja berganti malam
Di antara gemerisik daun
Kita menyulam mimpi, meski tanpa suara
Waktu berlari tanpa peduli
Meniti garis di dinding hari
Namun di relung hati
Cinta ini tetap abadi, tanpa jeda
Ketika hujan turun perlahan
Kita adalah butiran air yang menari di kaca jendela
Dalam diam, dalam rindu
Mengalir perlahan ...
