Imam Ibnul Qayyim رحمه الله :
"Sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidaklah menetapkan bagi hamba-Nya suatu ketetapan kecuali pasti baik baginya. Sama saja apakah keputusan tersebut membuat hamba itu sedih atau bahagia."
Madaarijus Saalikin 2/207