Eksplorasi Tanpa Definisi | Runtahgila

Cara Mencapai Kedudukan Orang Yang Banyak Melakukan Shalat Sunnah dan Puasa Sunnah

Salam,

Bagaimana mencapai kedudukan orang-orang yang banyak melakukan shalat sunnah dan puasa sunnah, meski kita tidak melakukan banyak shalat sunnah dan puasa sunnah? 

😃

Tentunya kita mau donk memperbanyak shalat sunnah and puasa sunnah, kenapa, karena sebagai tambahan amal agar dapat bonus lebih di akhirat kelak, dan untuk menambal/ menutupi kekurangan-kekurangan kita pada shalat wajib dan puasa wajib di masa lampau dan sekarang (**kekurangan disini maksudnya dalam kesempurnaan praktek shalat wajib dan puasa wajib*), serta ada beberapa manfaat shalat sunnah dan puasa sunnah diantaranya :

1. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat

2. Didekatkan dengan rasulullah ﷺ  di surga

3. Allah subhanahu wa ta'ala akan menjadikan doanya mustajab

4. Dan lain-lain

Dengan tidak meremehkan praktek shalat sunnah dan puasa sunnah, ada tips nih buat kita yang tidak sempat atau disibukkan dengan berbagai macam hal keduniawian dan hal-hal lain, yuk disimak.

Disebutkan dalam hadits :

Dari Abu ad-Darda' radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

ما مِن شيءٍ يوضَعُ في الميزانِ أثقلُ من حُسنِ الخلقِ، وإنَّ صاحبَ حُسنِ الخلقِ ليبلُغُ بِهِ درجةَ صاحبِ الصَّومِ والصَّلاةِ.'

Tidaklah sesuatu diletakkan dalam timbangan amal yang lebih berat dari akhlak yang baik, dan sesungguhnya orang yang baik akhlaknya benar-benar akan mencapai kedudukan orang yang banyak shalat dan puasa.

HR. At-Tirmidzi (No. 2002), Abu Dawud (No. 4799), dan imam Ahmad (No. 27517)

Bagaimana sih akhlak yang baik itu? Ialah akhlak yang baik terhadap Allah dan hamba Allah dan yang pasti sesuai dengan aturan islam, mencontoh akhlak rasulullah ﷺ , sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, dan orang-orang setelahnya yang mengikuti hingga kini dan nanti.

Takaran sederhana akhlak yang baik adalah tanyakan pada hati nurani kita. Tanyakan pada bagian hati kita yang paling kecil. 

Sebagaimana disebutkan dalam hadits :

عن وابصة بن معبد رضي الله عنه قال : أتيت رسول الله صلى الله عليه و سلم , فقال: جئت تسأل عن البر؟ قلت: نعم. قال: استفت قلبك. البر مااطمأن إليه النفس واطمأن إليه القلب. والإثم ماحاك في النفس و تردد في الصدر وإن أفتاك الناس وأفتوك.

Dari Wabishah bin ma’bad radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Aku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau berkata: “Kamu datang untuk bertanya tentang kebaikan?” Aku menjawab: benar. Kemudian beliau bersabda: “Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebaikan adalah apa saja yang menenangkan hati dan jiwamu. Sedangkan dosa adalah apa yang menyebabkan hati bimbang dan cemas meski banyak orang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebaikan.” 

HR. Ahmad (4/227-228), Ath-Thabrani dlm Al-Kabir (22/147), dan Al Baihaqi dlm Dalaailun-nubuwwah  (6/292).

Syeikh ‘Utsaimin : "Yang dimaksud dengan al birru adalah kebaikan yang banyak. Sedangkan akhlak yang mulia adalah seseorang yang senang jiwanya, lapang dadanya, tentram hatinya, dan baik pergaulannya." 

Serpihan acak merayap di batas logika dan absurditas, paradoks pencatat kata, menggugat batas nalar dan rasa, eksplorasi tanpa definisi. Tanpa janji bahagia, juga bukan putus asa. Tak perlu jawaban, …

Post a Comment

runtahgila Welcome to WhatsApp
Howdy ?
Type here...